Mencermati Rumah Bocor Setelah Dikerjakan Tukang (study kasus Rumah Ibu Helen)

Sekitar Tujuh Bulan yang lalu, ketika saya sedang duduk-duduk didepan rumah, Ibu Helen tetangga komplek saya bertanya apakah rumah saya bocor, ketika saya bilang "tidak" lalu ibu Helen menyampaikan bahwa rumahnya tampias dan dinding basah di area dapur dan juga kamar serta keman-mana basah semua. Padahal sudah ditutup atapnya juga sudah digentengin dan baru saja diatapin tukang bahkan tukang masih bekerja. Ada apa sebenarnya?

Cerita Permasalahan

Setelah ibu Helen bercerita lalu kami dari Renoviz dot com bicara ngobrol-ngobrol asal-usul dari rumah Ibu Helen. Sebagai tetangga satu komplek dan ada peristiwa seperti itu maka saya juga penasaran apa sih yang sebenarnya terjadi pada rumah yang baru dan sedang di renov tapi bocor?

Penampakan Rumah awalnya Bocor dan Rembes 

Ibu Helen menceritakan dan juga saya lihat sendiri, bahwa rumah tersebut baru saja diserah terimakan pihak pengembang dan Ibu Helen langsung merenovasi dengan menambahkan dak di atas tempat tidur serta membuat kamar di atas dak. Ini berarti ada tambahan satu lantai ke atas dari semula rumah satu lantai. Dan ini berarti bukan tanggung jawab pengembang lagi karena rumah sudah di rombak.

Area Rembes Hampir Ke Segala Arah

Selain yang diceritakan Ibu Helen bahwa rembes kemana-mana saya juga melihat langsung bahwa dinding di area dapur dan juga ruangan lain ketika saya pegang terasa basah di tangan. Itu berarti area rembesan menjalar kemana-mana dan untuk mengatasinya perlu dilihat secara detail.

Untung Ibu Helen Cukup Terbuka

Salah satu kelebihan dari Ibu Helen sebagai pemilik rumah, cukup terbuka dalam menceritakan permasalahan pada rumah tinggalnya. Bahkan kemudian mempersilahkan saya untuk naik ke bagian yang di dak dan dipersilahkan berdiskusi dengan tukang yang sedang bekerja. Ibu Helen juga menyarankan kepada tukangnya untuk berbicara dengan saya mengenai permasalahan yang muncul.

Diskusi Dengan Tukang

Ini adalah salah satu bagian yang saya sukai, yaitu berdiskusi dengan tukang :) Pertama-tama saya naik ke lantai atas melalui tangga putar, di lantai atas sudah ada 3 orang tukang yang sedang bekerja. Karena disitu saya dikenal tukang sebagai tetangga rumah yang sedang dibangun yang kami lakukan pertama adalah kenalan. Dan ngomong-ngomong tukang dari Jawa Tengah, juga tidak jauh dari kampung saya.... eh dunia memang sempit.

Tukang malah merasa senang berkenalan dengan saya, dan tanpa diminta mulai menceritakan apa yang dikerjakan di rumah Ibu Helen. Sebelum habis satu batang rokok, saya pun tahu apa penyebab kebocoran di rumah Ibu Helen, tapi saya biarkan tukang menceritakan secara lengkap dan lengkaplah info yang kami perlukan......

Saya tinggal menyampaikan kepada Ibu Helen, permasalahan tersebut... untuk mencarai penyelesaian atas masalah. Tukang yang ada disitu sebenarnya langsung menanyakan masalahnya apa. Tapi untuk menjaga etika saya menunggu ketemu Ibu Helen dahulu untuk melaporkan apa yang sebenarnya terjadi.

Namun tukang masih menceritakan persoalannya tentang renovasi Rumah Ibu helen dan saya perlu mendengarkan semua persoalan untuk bisa mengumpulkan secara benar permasalahan yang ada (Ea.... Andre banget :D) pendeknya semua persoalan diuraikan oleh tukang itu sendiri.... mereka merasa nyaman menceritakannya... kenapa enggak didengarkan?

Sambil menunggu bertemu Ibu Helen saya mengambil foto beberapa foto yang mungkin diperlukan, maka akupun jepret sana jepret sini dan dapatlah foto-foto... sedikit sih seperlunya saja.

Solusi dari masalah ini berada pada postingan kami selanjutnya silahkan klik http://www.renoviz.com/2018/06/mencermati-rumah-bocor-setelah_26.html

Bagaimana akhirnya hasil pertemuan tersebut diaplikasikan dalam langkah selanjutnya sehingga akhirnya persoalan bisa diselesaikan, rumah bocor manjadi tidak bocor lagi dan terlebih lagi masalah yang sama bisa terjadi pada siapa saja sehingga mengatasi rumah bocor ini bisa diterapkan untuk rumah-rumah lain. Ikutilah di postingan saya selanjutnya bagaimana mengatasi rumah bocor dan rembes seperti yang terjadi pada kasus ini.... see you..