Mengapa Gambar Rumah/Bangunan dari Internet Bisa Beda Saat Dibangun Sendiri?

Mungkin anda pernah mendengar saat orang membangun rumah lalu ditanya, mana design/desainnya? Si pemilik menjawab, gampang sudah saya ambil dari internet. Yang seperti itu pernah penulis dengar dan bahkan mengikuti proses pembangunannya. Apakah anda pernah melihat hal seperti itu dan akhirnya mengetahui endingnya bahwa bangunan yang dibuat hasilnya tidak sesuai dengan gambar yang di download dari internet dan tidak sesuai dengan harapan?

Taj  Mahal, sumber pixabay.com

Saat Menyadari Hasilnya Berbeda Mungkin Sudah Terlambat Untuk Memperbaiki

Setelah seseorang memiliki lahan mungkin langsung memilih-milih gambar bangunan rumah orang atau foto-foto rumah yang sudah berdiri dan bisa saja memilih dari negara lain dengan cuaca yang berbeda dan kondisi lingkungan berbeda. Jika itu yang terjadi maka berarti adalah gambar dua dimensi berupa foto yang didownload. Atau bisa saja mendownload gambar arsitek yang didesign untuk seseorang lain dengan tujuan design yang sudah disesuaikan dengan kondisi lingkungannya.

Namun sekalipun gambar/foto yang anda download bagus pada saat dilakukan pemasangan hasilnya belum tentu sama, bahkan bisa mengecewakan. Mengapa demikian? Disini penulis akan memberikan beberapa hal yang bisa menyebabkan hal yang demikian terjadi, antara lain:

• Design tersebut khusus untuk bangunan tertentu. Didalam melakukan design seorang designer memiliki tujuan dan penyelarasan yang dilakukan terhadap bangunan yang didesign. Sehingga apabila design yang dihasilkannya digunakan ditempat lain bisa saja tidak sesuai.

• Perbedaan kondisi lingkungan. Sesuai dengan ilustrasi di atas maka apabila menggunakan gambar design atau meniru rumah yang sudah berdiri dan kondisi lingkungannya berbeda, maka akan menghasilkan rumah yang tidak sama. Misalnya secara extrim apabila rumah tersebut didesign untuk daerah subtropis maka tentunya akan tidak sesuai apabila di tiru dan dicontoh di daerah tropis.

• Detail dimensi salah. Pada saat mendownload suatu gambar atau foto rumah biasanya tidak ada informasi detail mengenai foto tersebut termasuk dimensi bangunan. Ketiadaan data ini maka ketika dilakukan pemasangan pada bangunan real kemungkinan yang dilakukan adalah menebak-nebak ukuran yang kecil kemungkinannya  bisa sesuai dengan ukuran pada foto yang sebenarnya. Selain itu ketersediaan tanah sering digunakan sebagai acuan ukuran bangunan yang memiliki ukuran berbeda dengan bangunan yang di download fotonya. Apabila hal ini terjadi, maka bangunan yang akan dihasilkan jelas akan berbeda dengan foto yang di download.

• Pelaksanaan menyimpang. Apabila suatu rumah dibangun berdasarkan design yang khusus dibuat untuk bangunan tersebut, maka arsitek atau designer pada umumnya terlibat dalam proses pembangunannya. Dengan demikian design akan dilaksanakan dibawah pengawasan designernya. Hal ini lebih menjamin bahwa bangunan yang dikerjakan akan sesuai dengan yang dihasilkan. Lain halnya apabila gambar yang didapat di internet tanpa mengontak desiner rumah tersebut, maka penyimpangan dalam pembangunannya tidak mendapatkan pengawasan yang memadai yang akan mengakibatkan ketidak sesuaian antara gambar yang dianggap sebagai gambar design dengan bangunan yang dihasilkan.

• Mengabaikan faktor-faktor detail. Dengan membangun rumah berdasar foto atau gambar di internet dan dianggap sebagai gambar design maka ini berarti mengabaikan faktor-faktor detail yang tentu saja mempengaruhi hasil akhir bangunan tersebut. Bahkan sejak didownload gambar atau foto tersebut tidak memiliki data detail dan foto bukanlah design lengkap suatu bangunan.

• Cara Finishing menggunakan teknik yang tidak diketahui. Bangunan keren dimanapun biasanya memiliki teknik finishing yang didesign untuk bangunan yang bersangkutan. Teknik tersebut kemungkinan tidak bisa diketahui dengan pasti kalau hanya melihat foto yang dihasilkan dari bangunan tersebut. Akibatnya apabila menggunakan foto bangunan dan dianggap sebagai design, akan melakukan finishing dengan cara yang tidak sama dengan finishing pada bangunan contoh yang dianggap sebagai design. Tentu saja hasilnya akan berbeda antara foto contoh dengan bangunan yang dihasilkan.

Memperbaiki Yang Sudah Dibangun Berarti Bongkar Pasang

Pekerjaan bongkar pasang adalah pekerjaan yang sangat perlu untuk dihindari karena jika hal ini terjadi maka kerungian yang muncul dan terkena dampaknya akan banyak antara lain:

• Biaya
• Waktu
• Terganggunya pekerjaan lain
• Bisnis bisa terganggu, misalnya tertundanya grand opening.

Bongkar Pasang Adalah Kerugian Waktu dan Biaya

Bukan rahasia bahwa bongkar pasang bangunan berarti kerugian biaya dan waktu. Dan untuk itulah sebaiknya jangan gunakan foto atau gambar pada internet dan dianggap sebagai design bangunan rumah. Akan tetapi foto bisa digunakan sebagai inspirasi sebelum melakukan design rumah. Digunakan sebagai inspirasi bisa akan tetapi tidak bisa dianggap sebagai design.