Saat Perkantoran Tidak Aktif Saat Tepat Untuk Renovasi

Pada saat kantor sedang aktif dengan kesibukan penuh, pimpinan sering harus merencanakan dan mencari waktu yang tepat untuk merenovasi gedung bangunan kantornya. Terlebih yang kantornya beralamat di area perkantoran besar dimana kesibukan karyawan dan lalu lalang kendaraan sangat tinggi maka merenovasi bukan saja mengganggu aktifitas kantor, namun juga mengganggu lalu lintas kendaraan.

Scaffolding Persiapan Renovasi

Area Perkantoran

Area perkantoran sering terdiri dari kantor dalam deretan ruko-ruko, dimana pada satu kawasan tidak jarang merupakan ruko-ruko yang semuanya dijadikan kantor. Terbayang kesibukan diarea ini apabila hari-hari kantor sibuk. Parkir kendaraan tidak jarang kehabisan slot, hingga tempat parkir pimpinan sering dipasang papan tag dengan tulisan "pimpinan" atau "direktur" atau "CEO" dan sebagainya. Ini semua karena apabila tidak dipasang tag maka orang-orang yang bersangkutan dengan posisi sangat penting tersebut bisa tidak kebagian tempat parkir.

Padatnya parkir juga berarti menunjukkan padatnya karyawan di area perkantoran tersebut, selain kesibukan outdoor maka di area perkantoran tersebut kondisi indoornya juga sibuk. Namun berbeda dengan kesibukan outdoor, untuk indoor sibuk dengan karyawan bekerja dan berproduksi bagi kantornya masing-masing. Dimana kesibukan disini berarti urat nadi bisnis yang harus terus berdenyut selama kantor tersebut masih jalan. Apabila kesibukan di kantor tersebut terganggu maka bisa jadi aktifitas bisnisnya juga terganggu.

Kapan Bisa Merenovasi Kantor?

Saat kantor sedang tidak aktif itulah saat paling tepat untuk merenovasi kantor karena kesibukan kantor yang sedang menurun dimana tersedia lebih banyak ruangan kosong yang bisa dikerjakan renovasinya. Beberapa kantor bahkan diliburkan aktifitasnya pada kondisi-kondisi tertentu, dengan demikian maka tidak akan ada kegiatan perkantoran yang terganggu apabila dilakukan renovasi.

Momentum demikian bisa dimanfaatkan untuk merenovasi kantor sehingga tidak ada waktu yang terbuang dan setelah masa libur selesai dan kesibukan kembali dimulai maka kondisi kantor telah benar-benar siap untuk digunakan kembali dengan kondisi yang lebih baik.

Tetap Memperhatikan Aspek Lain Yang Terkait

Untuk menghindari hal-hal yang bisa kontraproduktif terhadap proses renovasi kontor, maka perlu diperhatikan aspek-aspek atau faktor-faktor lain yang terkait, dalam hal ini misalnya apabila liburnya kantor dikarenakan pendemi maka renovasi yang dilakukan perlu memperhatikan ketentuan dan tata cara mengerjakan renovasi pekerjaan konstruksi pada masa itu. Dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan tersebut maka bisa dihindari akibat-akibat yang tidak diinginkan sekaligus menghindari berbenturan dengan ketentuan yang sedang berlaku. Misalnya jumlah pekerja maksimal yang dilibatkan pada proses renovasi dan ketentuan kendaraan yang masuk dan keluar proyek pelaksanaan renovasi dipastikan sesuai dengan ketentuan.

Lebih Detail Keuntungan Renovasi Saat Kantor Libur/Tidak Aktif

Pada pelaksanaan pekerjaan renovasi sering didirikan scaffolding atau perancah dari bambu yang harus berdiri di lantai bawah dimana apabila pekerjaan outdoor maka posisi berdirinya scaffolding atau perancah sering kali berada pada posisi parkiran mobil. Dimana keadaan ini tidak leluasa apabila saat itu banyak mobil yang parkir di halaman depan perkantoran yang akan direnovasi.

Tumpukan Scaffolding

A. Pekerjaan Outdoor

Seperti kita ketahui untuk perkantoran yang berada di ruko bertingkat atau gedung lebih tinggi maka perancah yang didirikan juga sering kali harus tinggi. Dimana tinggi atau rendahnya perancah  tergantung keperluan dari rencana renovasi tersebut. Dengan scaffolding dan perancah yang tinggi maka selama proses pemasangan scaffolding/perancah terdapat tumpukan scaffolding/perancah belum terpasang yang cukup banyak. Dengan tumpukan scaffolding/perancah tersebut maka apabila kantor sedang sibuk dan terdapat banyak mobil parkir maka proses renovasinya akan terganggu.

Untuk menghindari gangguan pada lapangan parkir misalnya penurunan material dari kendaraan pengangkut dilakukan sedikit-demi sedikit. Meskipun metode demikian bisa dilakukan, namun keceptan renovasi menjadi lebih rendah, yang berarti renovasi menjadi kurang efisien.

Selain persoalan penumpukan material, proses pemasangan juga harus sedikit-demi sedikit apabila kondisi kantor atau lapangan parkir sedang sibuk. Dan lagi apabila terjadi demikian maka proses renovasi juga terganggu.

Selain gangguan pada pemasangan scaffolding, gangguan juga bisa berasal dari material yang akan dipasang itu sendiri. Misalnya apabila akan dilakukan pemasangan keramik, maka perlu ada penumpukan keramik, pasir dan juga semen diamana hal ini juga memakan tempat dimana akan saling mengganggu apabila kantor sedang sibuk.

Tumpukan Material Concrete Block

B. Pekerjaan Indoor

Untuk pekerjaan indoor juga akan lebih efektif di renovasi pada saat kesibukan didalam ruangan tidak tinggi. Gangguan apabila kantor sibuk juga bisa dari alat bantu seperti perancah dan scaffolding dan juga dari material baik yang akan dipasang maupun material hasil bongkaran. Selain mengenai material dan tools yang di digunakan, proses pelaksanaan renovasi itu sendiri akan saling mengganggu dengan kesibukan kantor jika kondisinya sedang sama-sama sibuk.

Penutup

Demikian tulisan ini mengenai efektifnya renovasi kantor/perkantoran pada saat kantor sedang tidak sibuk atau sedang diliburkan dari kegiatan rutin. Semoga tulisan ini bermanfaat dan apabila memerlukan renovasi bisa menghubungi Renoviz.com, terima kasih.